img

Hadir dalam kegiatan ini, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah Palembang, yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Dekan 1 Dr. Dewi Warna, M.P.d, dan Wakil Dekan 3 Dra. Choirun Niswa, M.Ag., selain itu hadir pula Ketua Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam Dr. Ermis Suryana, M.Pd.I, Ketua Program Magister Pendidikan Agama Islam Dr. Amir Rusydi, M.Pd. sekaligus ketua panitia kegiatan, narasumber dari UIN Jakarta Dr. Jejen Musfah, M.Pd., para ketua Program Studi di lingkungan FITK dan Pascasarjana UIN Raden Fatah Palembang, para dosen home base, para Kasub dan Humas FITK. Sebagai  tamu undangan, hadir dari Pascasarjana FKIP UNSRI Prof.Dr. Waspodo, Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Rusdi A. Siroj, M.Pd., dan para stakeholder.

Ketua panitia sekaligus ketua Prodi Magister Pendidikan Agama Islam Dr. Amir Rusydi, M.Pd.I dalam sambutannya menyampaikan latar belakang historis diadakannya workshop ini. Menurut beliau, kedua program magister ini telah beberapa kali berubah status dalam naungan Pascasarjana UIN Raden Fatah, dengan visi misi yang terakhir dirumuskan tahun 2013. Setelah Prodi Magister PAI dan MPI dikembalikan ke Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,  maka muncul pemikiran mengenai apakah visi misi yang dibuat tahun 2013 itu masih sesuai dengan visi dan misi fakultas. Oleh karena itu, lanjut beliau, tujuan kegiatan workshop ini adalah meninjau dan mendiskusikan arah dan keselarasan visi dan misi fakultas dan program studi, selain itu merespon apa yang menjadi tuntutan peraturan atau hal lain yang menyangkut  nomenklatur, dan juga merespon kebutuhan masyarakat.

Wakil Dekan 1 FITK UIN Raden Fatah Palembang dalam sambutannya yang sekaligus membuka kegiatan ini menyampaikan bahwa, memang  sejak bergabung ke Fakultas, yang sekarang menginjak tahun kedua, program magister di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah Palembang ini belum direkonstruksi ulang visi misinya. Beliau berharap semoga workshop ini dapat merekonstruksi visi misi yang lebih baik dan sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat. Beliau juga berpesan agar visi dan misi yang dirumuskan nanti dirumuskan dalam suatu rencana strategis yang diwujudkan melalui tujuan sasaran yang betul betul konkrit.